Luki Ardana
Salah satu penyumbang beban blog adalah Google Translator. Ketika kita membuka halaman, maka peramban browser harus melacak HTTP yang dibawa oleh Google Translator sehingga memerlukan waktu lebih untuk membuka halaman tersebut.
Berawal dari situ, maka saya mencoba mencari widget translator yang tidak memberatkan loading blog, namun tampilannya memenuhi selera saya.
Sebenarnya saya sudah sharing cara membuat translator bendera dan translator simple beberapa waktu yang lalu, namun saya rasa kurang cocok diterapkan pada blog ini atau kurang memenuhi selera saya.
Akhirnya saya mendapat petunjuk dari mbah Google untuk mendarat di blognya mas Taufik Nurrohman yaitu blog DTE. Di situ saya menemukan tutorial tentang membuat Google Translator yang ringan. Sebenarnya ini adalah translator yang masih menggunakan mesin penerjemah Google Translator, namun tampilannya dimodifikasi sehingga ketika kita membuka halaman, peramban tidak melakukan pelacakan HTTP javascript Google Translator.
Mungkin cara kerja widget translator ini hampir sama dengan translator bendera, namun ada sedikit yang membedakannya yaitu javascript yang bekerja ketika ada perintah. Ini bekerja untuk memberikan format URL sesuai perintah yang diberikan untuk menuju ke halaman Google Translate.
Namun pada blog DTE, tutorialnya memberikan widget translator ini tanpa edit HTML jadi Anda tinggal meng-copy keseluruhan kode HTML-nya kemudian paste di gadget HTML/Javascript di tata letak atau layout. Namun cara ini seperti yang telah saya posting sebelumnya, akan memberikan tambahan error ketika validasi HTML5.
Untuk menggunakannya agar tidak error pada validasi HTML5, silahkan simpan kode CSS-nya di edit HTML DI ATAS kode ]]></b:skin>. Kemudian silahkan kode HTML-nya beserta javascript di bawahnya disimpan pada gadget HTML/JavaScript di tata letak atau layout. Kalau masih error pada validasi HTML5, silahkan simpan javascriptnya pada edit HTML DI ATAS kode </head>.
Namun jika Anda ingin menyimpan semuanya di edit HTML, hendaknya kode javascriptnya di parse dulu karena setelah saya coba tanpa di-parse kodenya error ketika akan SAVE template.
Salah satu penyumbang beban blog adalah Google Translator. Ketika kita membuka halaman, maka peramban browser harus melacak HTTP yang dibawa oleh Google Translator sehingga memerlukan waktu lebih untuk membuka halaman tersebut.
Berawal dari situ, maka saya mencoba mencari widget translator yang tidak memberatkan loading blog, namun tampilannya memenuhi selera saya.
Sebenarnya saya sudah sharing cara membuat translator bendera dan translator simple beberapa waktu yang lalu, namun saya rasa kurang cocok diterapkan pada blog ini atau kurang memenuhi selera saya.
Akhirnya saya mendapat petunjuk dari mbah Google untuk mendarat di blognya mas Taufik Nurrohman yaitu blog DTE. Di situ saya menemukan tutorial tentang membuat Google Translator yang ringan. Sebenarnya ini adalah translator yang masih menggunakan mesin penerjemah Google Translator, namun tampilannya dimodifikasi sehingga ketika kita membuka halaman, peramban tidak melakukan pelacakan HTTP javascript Google Translator.
Mungkin cara kerja widget translator ini hampir sama dengan translator bendera, namun ada sedikit yang membedakannya yaitu javascript yang bekerja ketika ada perintah. Ini bekerja untuk memberikan format URL sesuai perintah yang diberikan untuk menuju ke halaman Google Translate.
Namun pada blog DTE, tutorialnya memberikan widget translator ini tanpa edit HTML jadi Anda tinggal meng-copy keseluruhan kode HTML-nya kemudian paste di gadget HTML/Javascript di tata letak atau layout. Namun cara ini seperti yang telah saya posting sebelumnya, akan memberikan tambahan error ketika validasi HTML5.
Untuk menggunakannya agar tidak error pada validasi HTML5, silahkan simpan kode CSS-nya di edit HTML DI ATAS kode ]]></b:skin>. Kemudian silahkan kode HTML-nya beserta javascript di bawahnya disimpan pada gadget HTML/JavaScript di tata letak atau layout. Kalau masih error pada validasi HTML5, silahkan simpan javascriptnya pada edit HTML DI ATAS kode </head>.
Namun jika Anda ingin menyimpan semuanya di edit HTML, hendaknya kode javascriptnya di parse dulu karena setelah saya coba tanpa di-parse kodenya error ketika akan SAVE template.
Winkom 14 Apr, 2013
-
Source: http://winkom.blogspot.com/2013/04/membuat-google-translator-ringan-di-blog.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com